Comments System

Hati-hati dengan pemakaian Deodorant

Sudah menjadi suatu kebiasaan dan rutinitas bagi seseorang untuk selalu ingin ‘tercium’ harum. Begitulah yang selalu dilakukan oleh kebanyakan orang setelah membersihkan badan atau mandi biasanya mereka akan menggunakan deodoran sebagai pelengkap penampilan agar fresh dan harum semerbak. Ternyata hal ini patut untuk diwaspadai dan dicermati karena bisa mendatangkan bencana bagi diri sendiri, seperti contohnya dapat mengakibatkan penyakit alzheimer atau kanker payudara.

Penggunaan deodoran memang tidak akan menjadi suatu permasalahan apabila digunakan dengan benar akan sangat membantu si pemakai karena keharuman bagian tersembunyi tetap terjaga. Namun dalam kenyataannya kesembronoan atau keteledoran selalu saja terjadi dengan beragam dalih dan alasan, hal inilah yang harus diperhatikan dan dicermati.

Sebagian besar banyak pengguna deodoran memakainya sehabis mereka mandi. Di dalam proses mengeringkan tubuh seringkali tidak kering dengan sempurna kadangkala masih ada bagian yang lembab. Disamping itu gerak tubuh manusia secara otomatis akan mengeluarkan keringat walau sedikit tak terkecuali bagian yang akan diberi deodoran. Pada keadaan tersebutlah bisa terjadi problem apabila seseorang langsung menggunakan deodoran. Deodorant paling efektif ketika dioleskan pada kulit yang sangat kering. Kandungan alumunium atau zirconian pada deodoran inilah jika terkena air atau ketiak basah akan memberikan reaksi kimia sehingga akan menyumbat atau menutup permukaan kelenjar keringat dan mencegah kelenjar tersebut memproduksi keringat. Jadi jika pada permukaan kulit basah, reaksi kimia yang terbentuk dari aluminium akan terjadi pada permukaan kulit, dan bukan pada pori-porinya, sehingga mencegah kelenjar keringat tersumbat. Kondisi yang baik untuk menggunakan deodoran atau produk antipersipiran adalah di waktu malam ketika produksi keringat paling rendah. Pada dasarnya deodoran bertahan sampai beberapa hari. Yang dapat memicu dan menyebabkan kanker adalah kandungan yang ada pada deodoran menjadi penghambat pengeluaran toksin ketika berkeringat. Untuk mengurangi aroma menyengat dari ketiak konsumsi Liquid Chlorophyll secara rutin.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Hati-hati dengan pemakaian Deodorant"

Posting Komentar