Mengonsumsi multivitamin bagi sebagian besar orang sudah menjadi
agenda wajib harian, seperti halnya makan. Begitu larisnya suplemen yang
dianggap pelengkap nutrisi ini. Di Amerika Serikat saja, setiap
tahunnya dikeluarkan uang 20 juta dollar AS untuk membeli suplemen.
Sayangnya,
ternyata konsumsi suplemen vitamin itu tidak memberikan hasil seperti
yang diharapkan, yaitu jauh dari penyakit dan panjang umur. Sebuah studi
yang dimuat dalam jurnal kesehatan Archives of Internal Medicine menyebutkan, beberapa jenis suplemen malah akan memperpendek umur!
Dalam
penelitian tersebut, para peneliti menggunakan informasi dari 40.000
wanita yang mengisi kuesioner beberapa kali dalam kurun waktu 22 tahun.
Mereka menjawab pertanyaan mengenai berbagai isu kesehatan, termasuk
kebiasaan mengonsumsi suplemen.
Kemudian, hasil data tersebut
dicocokkan dengan catatan kesehatan negara dan indeks kematian nasional
AS. Hasilnya, para peneliti mengidentifikasi beberapa jenis suplemen
yang bisa mempercepat kematian, yakni vitamin B6, asam folat, zat besi,
magnesium, zinc, serta tembaga.
Beberapa dari suplemen itu memang
hanya meningkatkan risiko kematian sedikit lebih tinggi dalam periode
penelitian. Tetapi, ada juga yang angka kenaikannya cukup signifikan,
sekitar 18 persen.
Jaako Mursu, PhD, ketua penelitian ini, menyebutkan, hasil riset ini mungkin tidak sama dengan responden pria.
Ia
menjelaskan, konsumsi suplemen multivitamin sebaiknya hanya dilakukan
jika kita punya riwayat kekurangan vitamin sebelumnya. "Minum tambahan
suplemen vitamin dan mineral tampaknya justru bisa membahayakan,"
katanya.
Mursu menambahkan, segala hal yang berlebihan, termasuk
air, bisa berbahaya. Suplemen multivitamin pada umumnya mengandung dosis
tinggi vitamin dan mineral, di mana hal itu tidak akan terjadi jika
kita memenuhinya dari makanan.
Keuntungan lain dari memenuhi gizi
dari bahan pangan sehari-hari adalah variasi jenis dan kombinasi
daripada jika kita mengasupnya dari suplemen.
"Untuk memenuhi
kebutuhan gizi, konsumsilah buah dan sayuran, juga biji serelia utuh,
dalam jumlah yang cukup dan bervariasi," katanya.
Bahan-bahan
makanan bukan hanya mengandung vitamin dan mineral yang cukup, melainkan
kombinasi dari berbagai variasi makanan itu juga lebih bermanfaat untuk
tubuh ketimbang pil suplemen.
"Jika Anda tidak punya alergi pada makanan tertentu, makanlah berbagai ragam bahan pangan," katanya.
sumber : health.kompas.com