HIV AIDS mulai saat muncul hingga sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks. Penyakit HIV AIDS di Negara-Negara berkembang termasuk di Indonesia sangat sulit dikontrol. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah penyakit yang membuat sulit tubuh untuk melawan penyakit menular. HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyebabkan AIDS dengan menginfeksi dan merusak bagian dari pertahanan tubuh terhadap infeksi (limfosit), yang merupakan jenis sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh (melawan infeksi) yang seharusnya untuk melawan kuman. HIV dan AIDS adalah dua hal yang tidak terpisahkan.
Penularan Penyakit HIV AIDS
Penyakit HIV AIDS dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus. Hubungan jarum suntik atau dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi dengan orang yang terinfeksi juga dapat menjadi resiko, termasuk seorang bayi bisa mendapatkan HIV dari ibu yang terinfeksi.Virus menyerang limfosit khusus yang disebut sel T (juga dikenal sebagai T-cell), membawa dan mengalikannya dalam tubuh. Bila jumlah T-sel jatuh ke tingkat yang sangat rendah, orang dengan HIV menjadi lebih rentan terhadap infeksi lain dan mereka mungkin mendapatkan beberapa jenis kanker bahwa tubuh yang sehat biasanya mampu melawan. Imunitas ini melemah (atau defisiensi imun) dikenal sebagai penyakit AIDS dan dapat mengakibatkan infeksi yang mengancam jiwa yang parah, beberapa jenis kanker, dan kerusakan sistem saraf.